Sejarah dan perkembangan lipat kertas origami di Indonesia memang sangat menarik untuk dikaji. Origami sendiri merupakan seni melipat kertas yang berasal dari Jepang. Namun, seiring dengan perkembangan zaman, origami pun mulai dikenal dan digemari oleh masyarakat Indonesia.
Menurut Bapak Origami Indonesia, Ahmad Fauzan, sejarah origami di Indonesia dimulai pada awal abad ke-20. Pada saat itu, origami masih dianggap sebagai hobi yang eksklusif dan hanya dikenal oleh kalangan tertentu. Namun, seiring dengan semakin banyaknya workshop dan festival origami yang diselenggarakan di Indonesia, minat masyarakat terhadap origami pun mulai meningkat.
Perkembangan origami di Indonesia juga didukung oleh adanya komunitas-komunitas origami yang aktif dalam menggelar berbagai kegiatan terkait origami. Menurut Dian Purnama, salah satu anggota komunitas origami di Indonesia, “Melalui komunitas ini, kita bisa saling berbagi pengetahuan, keterampilan, dan juga inspirasi dalam berkarya origami.”
Tidak hanya sebagai hobi semata, origami juga mulai diterapkan dalam berbagai bidang, seperti seni, pendidikan, dan juga terapi. Menurut Dr. Rani Indriani, seorang psikolog klinis yang juga aktif menggunakan origami dalam proses terapinya, “Origami memiliki efek relaksasi yang dapat membantu seseorang mengurangi stres dan meningkatkan konsentrasi.”
Sejarah dan perkembangan lipat kertas origami di Indonesia memang menjadi bukti bahwa seni tradisional Jepang ini mampu berkembang dan merakyat di tanah air. Melalui kreativitas dan semangat kolaborasi, origami terus menjadi bagian penting dalam kehidupan masyarakat Indonesia.