Kesenian lokal merupakan warisan budaya yang sangat berharga bagi sebuah negara. Manfaat karya tangan dari kesenian lokal tidak bisa dianggap remeh, karena mereka memiliki nilai historis dan estetika yang tinggi. Maka tidak heran jika penting untuk mempromosikan kesenian lokal agar tetap lestari dan dikenal oleh masyarakat luas.
Salah satu manfaat karya tangan dari kesenian lokal adalah sebagai bentuk pelestarian budaya. Menurut Dr. Hana Nurul Azizah, seorang pakar seni dari Universitas Indonesia, “Kesenian lokal merupakan cerminan dari kekayaan budaya suatu daerah. Dengan mempromosikan kesenian lokal, kita turut melestarikan warisan nenek moyang yang harus dijaga agar tidak punah.”
Selain itu, mempromosikan kesenian lokal juga dapat memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat setempat. Dengan meningkatkan popularitas karya tangan dari kesenian lokal, para pengrajin dan seniman lokal dapat lebih mudah menjual produk-produk mereka kepada pasar yang lebih luas. Hal ini juga sejalan dengan program pemerintah untuk mengembangkan ekonomi kreatif di Indonesia.
“Kesenian lokal memiliki potensi yang besar untuk menggerakkan perekonomian masyarakat lokal. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk terus mendukung dan mempromosikan kesenian lokal agar mereka bisa terus berkembang,” ujar Budi Santoso, seorang penggiat seni rupa dari Yogyakarta.
Selain manfaat pelestarian budaya dan ekonomi, mempromosikan kesenian lokal juga dapat menjadi sarana untuk meningkatkan rasa cinta akan budaya lokal di kalangan masyarakat. Dengan mengenal dan mengapresiasi karya tangan dari kesenian lokal, masyarakat akan lebih memahami nilai-nilai budaya yang terkandung di dalamnya.
Jadi, tidak ada alasan untuk tidak mempromosikan kesenian lokal. Manfaat karya tangan dari kesenian lokal sangat penting untuk melestarikan budaya, mendukung perekonomian masyarakat lokal, dan juga meningkatkan rasa cinta akan budaya lokal di kalangan masyarakat. Ayo dukung dan promosikan kesenian lokal, karena mereka adalah bagian tak terpisahkan dari identitas bangsa kita.