Kertas telah menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari masyarakat modern. Namun, tahukah Anda bagaimana sejarah, pembuatan, dan penggunaan kertas di masyarakat telah berkembang sejak zaman dulu?
Sejarah kertas dapat ditelusuri kembali ke Dinasti Han di Tiongkok pada abad ke-2 SM. Pada awalnya, kertas dibuat dari serat tumbuhan seperti bambu, jerami, dan kapas. Proses pembuatan kertas pun terus mengalami perkembangan seiring berjalannya waktu. Menurut sejarawan kertas, Dr. Li Meng, “Kertas merupakan inovasi yang revolusioner dalam sejarah peradaban manusia.”
Pembuatan kertas sendiri melibatkan proses penggilingan, pencampuran serat, dan pengepresan sehingga menghasilkan lembaran kertas yang halus dan kuat. Banyak teknologi modern telah diterapkan dalam industri kertas untuk mempercepat proses produksi dan meningkatkan kualitas kertas.
Dalam masyarakat, kertas digunakan untuk berbagai keperluan seperti menulis, mencetak, packaging, dan masih banyak lagi. Penggunaan kertas yang semakin luas telah memberikan dampak positif maupun negatif bagi lingkungan. Menurut ahli lingkungan, Dr. Siti Rahayu, “Penggunaan kertas secara berlebihan dapat menyebabkan deforestasi dan polusi lingkungan.”
Namun, upaya untuk mengurangi penggunaan kertas secara berlebihan telah dilakukan oleh banyak pihak. Penggunaan kertas daur ulang dan penggunaan kertas digital menjadi solusi yang diusulkan untuk mengurangi dampak negatif penggunaan kertas terhadap lingkungan.
Sebagai masyarakat yang semakin sadar akan pentingnya menjaga lingkungan, kita semua perlu berperan aktif dalam mengurangi penggunaan kertas yang berlebihan. Dengan demikian, kita dapat tetap menggunakan kertas secara bijak dan berkelanjutan untuk kepentingan masa depan kita bersama.